Selain perkembangan otak dan tubuh, ternyata ada beberapa hal yang harus dipantau pula perkembangannya. Salah satunya adalah kemampuan motorik balita, yang akan sangat mempengaruhi cara dia berjalan, meloncat dan berlari. Ada pula yang disebut dengan kemampuan motorik halus, yaitu pergerakan sendi yang lebih kecil seperti pergelangan tangan dan jari.
Kemampuan motorik kasar dan halus sebaiknya mulai dilatih sejak dini agar balita bisa lebih cepat mandiri dalam mengerjakan segala aktivitas. Mau tahu aktivitas dan mainan anak apa saja yang bisa membantu meningkatkan kemampuan motorik si kecil?
1. Bermain dengan jarinya
Salah satu kemampuan motorik halus yang harus ditingkatkan adalah kemampuan menggerakkan jari secara halus. Balita harus belajar menggerakkan sendi dan otot pada buku jari, agar dia bisa menggunakan tangannya dengan lebih efisien.
Aktivitas yang paling mudah dilakukan adalah bermain dengan menggunakan jari. Ibu bisa mulai dengan mengajari nama jari.Setelah itu, beberapa hal berikut bisa dicoba:
- Minta si kecil untuk menyentuh jarinya
- Ajarkan menggenggam tangan atau membentuk simbol angka dengan jari
- Menyetuh benda dengan berbagai tekstur yang berbeda.
- Ajarkan untuk menjentikan jari, agar otot sekitar tangan semakin kuat
2. Bermain bentuk gunting dan tempel
Ibu pasti tahu kan permainan bentuk yang bisa digunting dan ditempel? Selain menyenangkan, permainan ini juga ternyata cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik balita. Caranya bermainnya pun sederhana, seperti berikut:
- Buat pola lingkaran, segi empat, segitiga, dan bentuk lainnya pada dua kertas yang berbeda.
- Gunting pola gambar pada satu kertas.
- Berikan pola gambar pada si kecil untuk dicocokkan dengan gambar pola pada kertas yang lainnya.
- Minta anak untuk menempelkan guntingan bentuk pada pola gambar.
Meski terlihat sederhana, latihan ini lumayan ampuh untuk meningkatkan kemampuan motorik balita, karena belajar menempelkan potongan bentuk pada kertas sama dengan mengasah kemampuan motorik halusnya.
3. Bermain permainan Menyusun
Bermain menyusun dan membuat bentuk dari balok adalah aktivitas untuk meningkatkan kemampuan motorik pada balita yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dia akan belajar tentang besar tenaga yang harus dikeluarkan agar balok tersebut bisa menempel dengan rapat, sekaligus fokus memakai ujung jarinya. Hal inilah yang membuatnya semakin lihai dan cepat dalam menggunakan kemampuan motorik halus.
4. Bermain puzzle
Bermain puzzle ternyata tidak hanya bagus untuk perkembangan otak si kecil. Kemampuan motorik balita juga bisa ditingkatkan dengan bermain puzzle, karena ia harus berlatih mengambil pecahan puzzle yang kecil serta menaruhnya pada tempat yang tepat dengan hati-hati.
Jika Ibu ingin memberikan mainan anak berupa puzzle, mulailah dengan puzzle mudah yang hanya berjumlah 5 buah. Setelah itu, baru tingkatkan kesulitan secara bertahap, agar si kecil terus merasa tertantang sekaligus untuk melatih kemampuan motorik dan koordinasi otak.
5. Bermain tanah liat
Tidak disangka, permainan yang sekarang sudah sedikit terlupakan ini punya banyak sekali manfaat bagi kemampuan motorik si kecil. Saat bermain tanah liat, ia akan belajar menggunakan sendi dan otot jari, untuk menghasilkan bentuk seperti yang diinginkan. Belum lagi kreativitasnya juga jadi ikut terasah.