Salah satu zat gizi yang harus diberikan saat MPASI adalah karbohidrat. Selain menjadi pasokan energi, karbohidrat juga dibutuhkan dalam pengolahan protein dan lemak dalam makanan bayi untuk membentuk dan memperbaiki berbagai jaringan tubuh.

Karbohidrat dibagi menjadi 2 jenis, yakni karbohidrat sederhana yang banyak terdapat dalam buah-buahan, dan karbohidrat kompleks yang banyak terdapat dalam sayuran, biji-bijian, dan sereal. Berikut ini makanan sumber karbohidrat yang bisa Ibu berikan pada MPASI si kecil.
1. Beras putih
Beras putih merupakan biji-bijian yang mengandung karbohidrat kompleks. Dalam 186 gram beras putih, setidaknya terkandung 53 gram karbohidrat. Selain itu, beras putih juga mengandung lemak, protein, dan serat.
Ibu dianjurkan untuk memberikan beras putih kepada si kecil dibandingkan beras merah, karena beras merah mengandung lebih banyak serat, sementara bayi tidak membutuhkan serat dalam jumlah banyak. Ibu dapat membuat olahan makanan bayi seperti bubur beras putih yang disukai si kecil.
2. Ubi
Tahukah Ibu bahwa ubi termasuk salah satu makanan yang sangat baik untuk si kecil? Dalam 200 gram ubi terkandung sekitar 40 gram karbohidrat. Tidak hanya itu, ubi juga mengandung sumber protein, serat, vitamin dan vitamin C yang rendah lemak. Teksturnya yang lembut juga cocok untuk bayi belajar mengunyah. Ibu bisa mengolah ubi dengan cara dikukus, dipanggang dengan olive oil, atau dibuat kolak.
3. Kentang
Sayuran yang biasa diolah menjadi kentang goreng ini mengandung nutrisi yang cukup lengkap, yaitu protein, serat, vitamin C dan B6, magnesium, asam folat, mineral, serta karbohidrat. Dalam 150 gram kentang terdapat sekitar 30-35 gram karbohidrat.
Untuk pemberian makanan kepada si kecil, Ibu disarankan untuk merebus ataupun mengukus kentang agar kandungan gizi yang terdapat didalamnya tetap terjaga. Ibu juga bisa memberikan kentang kukus dicampur daging dan brokoli sebagai makanan untuk si kecil.
4. Jagung
Siapa yang baru tahu bahwa jagung adalah sumber karbohidrat untuk si kecil? Sayuran berwarna kuning ini mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan bayi, di antaranya protein, lemak, serat, asam folat, dan kalium. Jagung juga mengandung vitamin C yang dapat berperan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu penterapan zat besi.
Mengolah jagung sangat mudah, Ibu bisa membuat sup ataupun mencampurnya dengan bubur. Pastikan Ibu memarut jagung untuk si kecil yang baru memulai MPASI karena biasanya bayi belum bisa mencerna kulit lapisan jagung tersebut.
5. Oatmeal
Mungkin sebagian besar sudah mengetahui bahwa oatmeal bisa dijadikan pengganti beras. Tapi sepertinya ada persepsi yang salah bahwa oatmeal itu adalah makanan diet sehingga tidak cocok dijadikan makanan bayi untuk MPASI. Oatmeal termasuk makanan yang padat nutrisi dan serat.
Pastikan Ibu jangan sampai salah memilih oatmeal. Usahakan untuk memilih steel cut oats atau old fashioned oats. Ibu dapat membuat olahan oatmeal menjadi makanan asin, seperti membuat bubur dengan menggunakan oatmeal hanya saja tekstur oats tidak seperti nasi.
6. Pasta
Siapa bilang bayi tidak boleh makan pasta? Pasta mengandung nutrisi yang cukup lengkap, antara lain protein, serat, lemak, asam folat, niacin, zat besi, selenium, serta mangan. Selain rasanya enak, pasta juga memiliki bentuk-bentuk yang unik, sehingga si kecil jadi tertarik untuk memakannya.