Sebagai orang tua, tentu saja Ibu menginginkan yang terbaik untuk si kecil, termasuk soal kesehatannya. Supaya bayi tetap sehat, bawa ke dokter atau puskesmas terdekat untuk melakukan imunisasi sesuai jadwalnya.
Imunisasi ini dilakukan untuk menangkal penyakit dengan cara memasukkan vaksin ke dalam tubuh bayi agar dapat membentuk antibodi untuk melawan suatu penyakit. Jadwal imunisasi bayi biasanya sudah diberikan oleh pihak rumah sakit, dokter, puskesmas, atau bidan yang menangani persalinan dan juga dapat dilihat di buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) yang Ibu miliki.
Meskipun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk ke dokter, Ibu harus memperhatikan perlengkapan yang dibutuhkan bayi. Beberapa perlengkapan bayi baru lahir berikut ini sebaiknya Ibu sertakan saat mengajaknya ke dokter saat melakukan imunisasi, seperti:
1. Tas bayi
Untuk menempatkan semua perlengkapan si kecil tersebut, maka akan lebih praktis jika seandainya membawa sebuah tas. Jadi Ibu tak perlu repot-repot lagi di dalam menggenggamnya. Tas bayi ini bisa dengan mudah dijumpai di pasaran dengan pilihan model dan juga ukuran yang sangat beragam.
2. Gendongan bayi
Saat berada di rumah sakit, biasanya bayi sudah merasa ada yang tidak beres dan curiga. Si kecil akan jadi lebih sensitif dan peka. Selain itu, bayi pun lebih mudah rewel. Membawa gendongan sangatlah penting untuk menjaga bayi terus dekat dengan Ibu.
Gendongan ini mempererat pelukan Ibu untuk bayi dan membuatnya lebih tenang baik sebelum maupun sesudah imunisasi. Kalau tidak ada gendongan, ibu bisa membawa selimut favorit si kecil supaya ia merasa nyaman seperti di rumah.
3. Mainan favorit anak
Melihat dokter bisa jadi cukup menegangkan untuk bayi. Belum lagi jika si kecil melihat jarum suntik yang tajam. Bayi bisa histeris karena takut dan kesakitan saat disuntik. Untuk itu. penting sekali membawa mainan favoritnya untuk mengalihkan perhatian dari hal yang menakutkan.
Ibu bisa membawakan boneka atau mainan rattle karena menghasilkan suara yang menarik untuk bayi. Cukup bawa satu atau dia mainan saja, jangan terlalu banyak karena Ibu sendiri akan repot membawanya.
4. Susu formula
Karena sangat tidak mungkin untuk menyusui anak di tempat umum, maka lebih disarankan untuk membawa susu formula, sehingga nantinya ketika si kecil lapar, bisa tetap mendapatkan asupan makanan mereka. Jika kegiatan tersebut berlangsung cukup lama, hendaknya bawalah susu formula dengan jumlah atau kapasitas yang agak besar.
5. Plester Pereda demam
Plester pereda demam ini meski terksesan sepele tapi sangat berperan untuk bayi usia imunisasi. Salah satu efek samping dari imunisasi adalah demam. Suhu tubuh bayi tiba-tiba naik akibat imunisasi dan juga peradangan pada bekas suntikan.
Plester ini praktis dan sekali pakai. Ibu bisa menemplekannya sesaat setelah imunisasi atau saat perjalanan pulang ke rumah. Plester ini akan memberikan efek dingin dan membuat bayi tidur lelap.