Sebagai langkah untuk pencegahan virus corona, para ahli Kesehatan menghimbau pentingnya mencuci tangan dengan air dan sabun. Tetapi, tidak sedikit orang menggunakan hand sanitizer untuk membasmi bakteri.
Meskipun sama-sama bisa membasmi kuman dan bakteri, membersihkan tangan dengan sabun dan air, atau hand sanitizer memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Cari tahu lebih lanjut tentang kelebihan dan kekurangan membersihkan tangan dengan menggunakan hand sanitizer, serta air dan sabun berikut ini.
1. Cuci tangan dengan air sabun
Mengutip Centers for Disease and Control Prevention, Ibu perlu sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, terutama setelah berada di tempat umum, setelah menyeka hidung, batuk, atau bersin.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari membersihkan tangan dengan mencuci menggunakan air dan sabun.
Kelebihan mencuci tangan
- Lebih bersih.Mencuci tangan dengan air dan sabun lebih bersih ketimbang menggunakan sanitizer. Disarankan, Ibu perlu mencuci tangan selama 20 detik agar dapat menghilangkan kuman secara efektif.
- Lebih efektif hilangkan kuman.Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun lebih efektif daripada setetes gel sanitizer yang belum digosokkan.
- Harga sabun lebih murah.Hand sanitizer dalam ukuran kecil punya harga yang kurang lebih sama dengan sabun cuci tangan dengan jumlah yang lebih banyak.
- Produk tidak cepat habis. Sabun juga bisa lebih lama digunakan selama berminggu-minggu, karena cukup menggunakan jumlah yang sedikit sebelum dicampur dengan air.
Butuh air dan sabun. Jika Ibu sedang berada di luar, maka akan sulit untuk mendapatkan akses air bersih dan sabun. Pada kondisi ini, akan lebih baik jika memiliki hand sanitizer.
Kekurangan mencuci tangan
- Kurang praktis.Penggunaan air dan sabun untuk mencuci tangan kurang praktis dibandingkan hand sanitizer yang tinggal diusapkan ke telapak tangan.
- Boros air.Karena perlu dilakukan di bawah air mengalir, mencuci tangan dengan sabun dan air akan menghabiskan lebih banyak air.
2. Hand sanitizer
Jika sabun dan air tidak ada, Ibu bisa menggunakan hand sanitizer yang setidaknya mengandung 60-70% kadar alkohol. Tuangkan ke telapak tangan, lalu oleskan ke seluruh permukaan tangan dan gosokkan sampai kering.
Kelebihan hand sanitizer
- Lebih praktis. Selain kemasannya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana, mencuci tangan dengan hand sanitizer juga lebih praktis karena bisa dilakukan di mana saja.
- Efektif hilangkan kuman. Hand sanitizer dengan 70% kadar alkohol bisa membunuh beberapa bakteri dan virus.
- Punya ragam variasi. Ada ragam variasi hand sanitizer yang bisa dipilih, baik itu bentuk cair atau gel. Pastikan pilih produk yang sudah lulus BPOM.
Kekurangan Hand sanitizer
- Tidak ampuh pada tangan yang cukup kotor. Hand sanitizer tidak bekerja dengan baik dalam membersihkan tangan yang sangat berminyak atau kotor. Disarankan untuk gunakan sabun dan air mengalir.
- Lebih cepat habis. Baik itu ukuran kecil atau besar, memakai hand sanitizer cenderung lebih cepat habis dibandingkan dengan memakai sabun cuci tangan.
- Lebih boros. Harga hand sanitizer juga lebih mahal dari sabun cuci tangan. Jika Ibu sedang mengisolasi diri di rumah, lebih baik gunakan sabun dan air yang sudah dinilai lebih efektif membunuh kuman.