Berbeda dengan sistem imun yang dimiliki orang dewasa, bayi masih mengembangkan sistem imun miliknya sampai kira-kira berusia 6 bulan. Sampai pada usia itu, si kecil belum bisa menghasilkan antibodi yang dapat membantunya melawan bakteri dan kuman penyakit.
Meski ia memiliki cadangan antibodi yang Ibu berikan saat masih di dalam kandungan, antibodi tersebut tidak akan cukup untuk melindunginya jika ia tidak diberikan ASI. Oleh karena itu, Ibu harus berusaha melindungi si kecil dari bakteri dan kuman dengan selalu menjaga kebersihan sekitarnya, termasuk barang-barang si kecil. Yuk simak 5 perlengkapan bayi yang harus Ibu sering bersihkan agar si kecil terhindar dari bakteri.
1. Dot dan botol susu

Hal paling utama yang harus Ibu perhatikan kebersihannya adalah dot bayi dan juga botol susu. kedua benda yang langsung masuk ke mulut si kecil. Sisa susu yang menempel akan menjadi sarang bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Jika Ibu tidak menyadari hal ini dan langsung membiarkan si kecil menggunakannya, bakteri akan masuk ke tubuh si kecil sehingga ia bisa mengalami keracunan makanan, terkena diare, hingga berakhir pada kematian.
2. Sarung tangan bayi

Biasanya Ibu pasti akan memasangkan sarung tangan, pada awal kelahirannya karena si kecil suka menggaruk wajah dan memasukkan tangan ke dalam mulut.
Namun, si kecil akan tetap senang memasukkan tangannya ke dalam mulut meski sedang menggunakan sarung tangan. Coba Ibu bayangkan apa yang akan terjadi bila debu, kuman, dan juga bakteri yang ada di sarung tangan itu masuk ke dalam tubuh si kecil. Tentu saja mudah terkena berbagai penyakit, termasuk diare.
Karena itu, pastikan agar Ibu selalu mencuci sarung tangannya dengan bersih. Simpanlah sarung tangan tersebut di tempat yang bersih dan tertutup agar tidak terkena debu.
3. Pakaian dan handuk

Berbeda dengan orang dewasa, bayi memiliki kulit yang lebih tipis sehingga lebih sensitif terhadap segala yang menyentuh kulitnya. Ia pun akan lebih mudah mengalami iritasi jika kebersihan pakaiannya tidak terjaga.
Pastikan agar Ibu selalu mencuci pakaian serta handuknya sebelum dipakai. Ibu bisa menggunakan deterjen biasa untuk mencuci bajunya. Namun bila si kecil memiliki kulit yang super sensitif, maka lebih baik gunakan saja deterjen khusus bayi.
4. Sarung bantal, selimut dan guling

Setiap harinya, bayi menggunakan 16 hingga 18 jam waktunya untuk tidur. Selama waktu tersebut, bayi akan terus menghirup udara dari benda-benda yang ada di dekatnya yaitu bantal, guling, dan juga selimut.
Jika perlengkapan tidur tersebut tidak dijaga kebersihannya, maka kemungkinan besar si kecil akan terus menerus menghirup debu selama tidurnya dan berakibat terkena penyakit seperti bronkitis kronis dan juga gangguan paru-paru dan jantung.
5. Mainan

Ibu pasti tahu kalau si kecil sangat senang memasukkan segala benda termasuk mainan miliknya ke dalam mulut. Walaupun Ibu mungkin takut bila si kecil sakit setelah memasukkan banyak benda ke dalam mulut, Ibu tidak boleh melarang si kecil melakukannya.
Daripada melarangnya memasukkan mainan ke dalam mulut, lebih baik Ibu jaga saja kebersihan mainan-mainannya. Bersihkan mainan yang terbuat dari plastik dengan desinfektan atau sikatlah dengan sabun khusus untuk membersihkan barang-barang bayi hingga menyeluruh.