Apakah si kecil mengalami bruntusan pada wajahnya? Ibu tidak perlu khawatir, sebab bayi bruntusan merupakan gejala yang umum terjadi dan salah satunya disebabkan oleh jerawat bayi.
Meskipun bruntusan pada si kecil tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, ada beberapa hal penting yang perlu Ibu ketahui dalam merawat wajah bayi yang sedang bruntusan. Apa saja? Yuk, simak ulasan di bawah ini.
1. Jaga kebersihan wajah bayi
Hal terbaik yang harus dilakukan saat bayi bruntusan adalah menjaga wajahnya tetap bersih. Menerapkan cara menjaga kebersihan yang umum juga akan membantu, seperti mencuci wajah bayi setiap hari menggunakan air hangat.
Sabun dan krim bayi dengan bahan yang lembut juga dapat membantu. Bruntusan pada bayi biasanya akan hilang tanpa pengobatan pada usia tiga atau empat bulan.
2. Hindari produk berbahan keras
Produk yang mengandung retinoid, yang terkait dengan vitamin A atau erythromycin, umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat pada orang dewasa. Faktanya produk-produk tersebut biasanya tidak dianjurkan untuk bayi.
Selain itu, jangan gunakan sabun beraroma atau produk sabun lain yang mengandung bahan kimia berlebihan. Karena ini dapat semakin memperburuk bruntusan pada wajah bayi.
3. Jangan mengosok kulit bayi
Menggosok kulit bayi menggunakan handuk ketika bayi bruntusan dapat semakin memperburuk kondisi kulit.
Healthline menyarankan untuk menyapukan handuk dengan lembut ke wajah bayi dengan gerakan memutar.
Sementara cara aman untuk mengeringkan wajah bayi setelah dicuci adalah dengan menepuk-nepuk wajah bayi menggunakan handuk bayi yang berbahan lembut.
4. Jaga kelembaban kulit wajah si kecil
Beberapa tetes minyak kelapa dapat membantu menjaga kelembaban wajah bayi yang sedang bruntusan.
Minyak kelapa juga dinilai lebih aman digunakan sebagai pengganti krim atau pelembab bayi yang mengandung bahan kimia keras untuk kasus standar bruntusan pada bayi. Oleskan sedikit minyak kelapa ke cotton bud dan oleskan dengan lembut ke wajah bayi.
5. Saat cuaca panas hindari pakaian berbahan tebal
Kondisi kulit bayi dapat semakin memburuk dengan memakaikan pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis.Jika semakin banyak panas pada kulit bayi dapat menyebabkan keringat dan iritasi yang berlebihan. Bahkan hal ini juga dapat memicu biang keringat dan menyebabkan perkembangbiakan bakteri pada kulit bayi.