Bayam merupakan salah satu sayuran yang dianjurkan untuk mulai diperkenalkan dengan anak sejak kecil bahkan saat MPASI. Hal ini dikarenakan bayam salah satu makanan bayi yang mudah untuk dicerna, mengandung mineral tinggi, serta mudah untuk diolah.

Seperti Ibu ketahui, sayuran hijau gelap seperti bayam ini sangat penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan tulang. Pasalnya, bayam mengandung banyak asupan nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin, dan mineral.
Selain itu, bayam juga mengandung vitamin K, serat, fosfor, dan tiamin. Sebagian besar kalori dalam bayam berasal dari protein dan karbohidrat. Oleh karenanya, mengonsumsi sayur bayam merupakan kebiasaan yang baik karena memberikan manfat untuk si kecil. Apa saja?
1. Sebagai makanan tambahan
Pada usia di atas 6 bulan biasanya bayi mulai dapat diberikan makanan pengganti ASI (MPASI). Tujuannya untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang tidak dapat lagi hanya dipenuhi oleh ASI atau susu formula. Pada awalnya bayi mulai diberikan bubur saring, semakin bertumbuhnya bayi maka kebutuhan bayi semakain kompleks. Dengan perkembangan dan pertumbuhan si kecil, diperlukan penambahan sayuran seperti bayam ke dalam makanan bayi untuk memenuhi kebutuhan nutrisnya.
2. Memberi asupan mineral
Salah satu alasan memperkenalkan bayam pada anak karena bayam memiliki kandungan mineral paling penting bagi tubuh si kecil dan membantu dalam tumbuh kembangnya.
Bayam adalah sumber zat besi, kalium, dan kalsium yang sangat berguna dalam produksi hemoglobin dan perkembangan otak bayi.
3. Suplai vitamin
Selain mineral penting, bayam juga menyediakan sejumlah vitamin yang baik untuk tubuh si kecil. Ini termasuk Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin K, thiamin, folat. Semua vitamin ini secara bersamaan meningkatkan kekebalan dan menjaga tubuh bayi menjadi lebih kuat dan sehat.
4. Menjaga sistem saraf
Bayam memiliki manfaat kecil dalam menjaga kesehatan saraf. Kandungan magnesium yang dimiliki bayam dapat membantu dalam menjaga konduksi saraf. Sistem konduksi saraf sangat penting dalam proses pengiriman impuls. Impuls sangat penting dalam proses perkembangan bayi, di mana bayi akan merespon stimulasi yang diberikan dan ditangkap menjadi impuls saraf untuk kemudian diolah di otak.
5. Baik untuk otot
Sekitar 100 gram bayam mengandung 2,9 gram protein, yang menjadikannya sumber asam amino vegetarian yang baik. Bahkan bisa lebih baik jika digabungkan dengan makanan protein tinggi lainnya seperti daging, keju cottage, dan polong-polongan.
6. Mencegah terjadinya kelebihan berat badan
Terkadang nafsu makan anak yang tidak terkontrol akan menyebabkan berat badan yang semakin naik. Bayam adalah salah satu sayuran yang memiliki zat rendah kalori, namun memiliki nutrisi tinggi yang mudah dicerna dan diserap tubuh dengan cepat dan mudah membuat anak kenyang.
7. Melancarkan pencernaan
Bayam yang kaya akan serat dan kandungan air mudah membuat anak-anak merasa kenyang dan mencegah sembelit
8. Kaya zat besi
Zat besi adalah mineral yang sangat dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah. Dimana sel darah merah dapat membantu daya tangkap anak, mempercepat pertumbuhan motorik, menjauhkan dari infeksi atau bakteri seperti flu.
9. Membuat tulang lebih kuat
Vitamin K yang ada pada bayam berguna sebagai penunjang jaringan protein pada tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium yang baik, sehingga mencegah dari penyakit osteoporosis.