Ada baiknya Ibu memberikan mainan yang tepat untuk si kecil, sesuai pertumbuhan usia mereka. Pada umumnya, bayi berusia 3 bulan sudah bisa menyentuh, bahkan menggenggam dengan baik. Koordinasi mata dan tangannya pun juga sudah berkembang. Ia juga bakal hobi memasukkan apapun yang diraihnya ke dalam mulut.
Hal ini tentunya berkaitan dengan fitur-fitur pendukung yang diharapkan. Seperti membantu keterampilan, mengembangkan penglihatan, gerakan motorik halusnya, dan yang dapat membuatnya merasa penasaran hingga ingin tahu. Berikut ini tips memilih mainan bayi usia 3 bulan.
1. Warna
Penglihatan bayi belum bekerja secara sempurna hingga mereka berusia 5 bulan. Dengan memilih mainan yang memiliki warna kontras, dan pola yang jelas, itu akan sangat membantu bayi melatih fokus pada objek yang mereka lihat.
2. Tekstur
Bayi berusia 3 bulan adalah masa di mana mereka mulai belajar dengan merangsang keterampilan motoriknya, sehingga sering kali bayi menyentuh sesuatu yang bertekstur dan yang menarik perhatian tanpa pilih-pilih.
Ibu bisa memberikannya mainan dengan potongan yang bertekstur halus, bergelombang, berbulu, atau yang lembut.
3. Berbunyi
Untuk mendorong rasa keingintahuan si kecil, Ibu juga bisa menggunakan mainan yang dapat menimbulkan bunyi. Beberapa jenis mainan yang dapat berbunyi biasanya yang memiliki lonceng, atau boneka dengan lagu pengantar tidur yang digantung di atasnya. Hindari mainan yang menggunakan baterai, kecuali dilengkapi dengan pengaman yang menurut Ibu dapat dipercaya.
4. Keamanan
Seperti yang Ibu ketahui, bayi amat sangat suka memasukkan berbagai macam benda ke dalam mulutnya, baik itu makanan atau benda di sekitarnya. Entah itu karena penasaran atau bahkan mereka secara tidak sadar melakukannya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Ibu harus berhati-hati untuk memilih benda yang dapat dimainkannya. Pastikan barang atau mainan yang Ibu beri terbuat dari bahan bebas kimia seperti baterai, dan bukan sesuatu yang bisa dibongkar pasang.
Hal ini bertujuan untuk mengurasi resiko mainan yang akan tertelan, seperti kelereng, koin atau bola berdiameter 4 centimeter (cm). Setidaknya mainan yang dapat Ibu berikan, yang punya ukuran lebih besar, sehingga tidak mudah tertelan saat dimasukkan ke mulut.